Minggu, 12 September 2010

dari nasi bungkus sampai nasi kotak....apa bedanya?

disengaja atau tidak , dibentuk atau tidak, masalah perbedaan dimasyarakat akan selalu ada , sepertinya udah menjadi sesuatu yang wajar. justru dengan adanya perbedaan kehidupan akan berjalan secara dinamis dan terlihat adanya sinergitas kehidupan itu sendiri.


berangkat dari pengalaman pribadi saya menulis postingan ini dengan judaul dari nasi bungkus sampai nasi kotak..berawal dari sebuah kerja sama tim untuk mensukseskan target tertentu, pembagian tim terdiri dari ada tim inti dan tidak inti dalam kerja tim inti mendapatkan porsi kerja yang lebih berat dibandingkan tim yang tidak inti...boleh dibilang tim tidak inti ini kerja menyelesaikan tugas pribadi yang berkaitan dengan tugas daripada tim inti...tanpa disengaja terbentuknya tim inti dengan tidak memberikan gambaran terjadinya dikotomi dalam lingkungan tersebut yang mengarah pada tim inti adalah tim kelas elite yang memiliki peran besar dalam mensukseskan meraih target tersebut..hal ini berimplikasi pada perlakuan yang tidak sama bagi tim inti dan juga tidak inti.
misalkan aja masalah makan tim inti mendapat jatah nasi kotak sedangkan yang bukan tim inti cukup dikasih nasi bungkus...melihat kenyataan ini sangatlah wajar kira ada  perbedaan perlakuan perbedaan fasilitas melihat tanggung jawab yang diemban oleh tim inti
nasi kotak mewakili kelas terhormat karena dibungkus dengan kotak sedangkan nasi bungkus mewakili kelas bawah sungguh hal semacam ini diluar dugaan semua pihak sampai muncul pertanyaan perbedaan itu...?
kita bisa menerima pertanyaan semacam ini dari salah satu kawan yg tidak dalam satu tim inti yang merasa dibedakan dalam hal makan...tapi muncul dalam pertanyaan saya kenapa hanya masalah Makan yang ditanyakan bagaimana dengan beban pekerjaan kenapa tidak pernah dicemburui kalau mau fair bersikap, harusnya intropeksi diri ...

4 comments:

Unknown 18 Desember 2015 pukul 05.16  

Selama kita masih bergaul dengan manusia lain Yg tumbuh Dari beragam sosioekonominya, maka ketidakadilan akan sering kita temui di sekitar kita, bahkan seandainya kita hidup dlm pola asuh yang sama tidak akan bisa menjamin bahwa kita akan mendapatkan perlakuan yang sama,hanya Allah sang kholiq yang tidak melihat apakah kita miskin atau kaya, apakah laki2 atau pp0perempuan setiap detail dr usaha kita pada kebaikan akan mendapatkan ganjaran, akhirnya ... Ada sahabat Yg suka kasih nasehat perlakukanlah orang lain seperti kita ingin diperlakukan...
Ko nda Ada tulisan yang baru mister

Unknown 18 Desember 2015 pukul 05.17  

Selama kita masih bergaul dengan manusia lain Yg tumbuh Dari beragam sosioekonominya, maka ketidakadilan akan sering kita temui di sekitar kita, bahkan seandainya kita hidup dlm pola asuh yang sama tidak akan bisa menjamin bahwa kita akan mendapatkan perlakuan yang sama,hanya Allah sang kholiq yang tidak melihat apakah kita miskin atau kaya, apakah laki2 atau pp0perempuan setiap detail dr usaha kita pada kebaikan akan mendapatkan ganjaran, akhirnya ... Ada sahabat Yg suka kasih nasehat perlakukanlah orang lain seperti kita ingin diperlakukan...
Ko nda Ada tulisan yang baru mister

mampir yuk 18 Desember 2015 pukul 06.53  

Trims komentar nya... belum ada ide utk nulis..

mampir yuk 18 Desember 2015 pukul 06.53  

Trims komentar nya... belum ada ide utk nulis..

About This Blog

hanya ini yang bisa diutarakan , sekedar basa basi yang tak berarti...sedikit belajar dari masa yang telah dilalui...semoga bisa berperan lebih...

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP